Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah (Jateng) menjadikan kejuaraan Motoprix 2025 sebagai tolok ukur utama. Rangkaian seri kejuaraan nasional ini menjadi ajang pemanasan dan seleksi ketat sebelum Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) digelar.
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi IMI Jawa Tengah untuk membuktikan hasil pembinaan mereka. Sirkuit Mojosongo Boyolali dan Mijen Semarang sering menjadi tuan rumah event besar, menawarkan tantangan teknikal yang ideal bagi para pembalap.
Fokus utama adalah kelas-kelas pembinaan seperti Rookie dan Novice. Di sinilah bakat-bakat muda diasah sebelum naik ke kelas utama Expert. Kehadiran tim-tim pabrikan di Motoprix memotivasi pembalap untuk tampil maksimal.
Pembinaan Atlet Balap Motor di Jateng kini diperkuat dengan program pelatihan berjenjang. Mulai dari sesi latihan fisik rutin hingga analisis data balap, semuanya dilakukan profesional. Ini memastikan setiap rider berkembang secara holistik.
Ajang Pra Porprov menjadi puncak dari proses seleksi ini. Hanya pembalap terbaik yang berhasil lolos kualifikasi Motoprix yang akan mewakili daerahnya. Event ini adalah penentu perolehan medali yang akan dibanggakan oleh kontingen.
IMI Jawa Tengah juga aktif menjalin kerjasama dengan klub-klub lokal dan komunitas. Tujuannya adalah memperluas jaring pencarian bakat. Mereka percaya, potensi rider unggulan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jateng.
Regulasi teknis ketat yang diterapkan di setiap seri Motoprix juga mengajarkan profesionalisme. Ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga kedisiplinan dan pemahaman motor. Aspek ini penting untuk membentuk mental juara sejati.
Dengan jadwal Motoprix yang padat dan dukungan penuh IMI daerah, target mencetak juara nasional bukan lagi mimpi. Event balap motor ini adalah janji IMI Jawa Tengah untuk terus melahirkan Pembalap Terbaik yang siap bersaing di level tertinggi.