Dukung Pendidikan, Produsen Chemical Otomotif Lakukan Ini

Industri otomotif yang terus berkembang membutuhkan tenaga kerja terampil dan kompeten. Menyadari hal ini, sejumlah produsen chemical otomotif mengambil langkah proaktif untuk mendukung pendidikan vokasi di bidang otomotif melalui berbagai programCorporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan ketersediaan sumber daya manusia yang siap kerja.

Salah satu contohnya adalah PT Autochem Industry (AI), produsen chemical otomotif terkemuka yang dikenal dengan merek Prestone dan Master. Melalui program “Autochem Mengajar,” AI aktif mengunjungi sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) dan universitas untuk memberikan edukasi dan pelatihan практис terkait teknologi otomotif terkini. Kegiatan ini menyasar siswa dan mahasiswa jurusan teknik kendaraan ringan serta program studi terkait energi hijau.

Dalam kegiatan “Autochem Mengajar” yang diadakan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, Semarang, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), para siswa dan mahasiswa mendapatkan materi практис mengenai sistem pengereman, fungsi cairan rem, electronic control unit (ECU), emisi gas buang, hingga perkembangan teknologi elektrifikasi pada kendaraan. Para ahli dari AI berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka secara langsung, memberikan wawasan industri yang berharga bagi para calon tenaga ahli otomotif.

Menurut keterangan resmi PT Autochem Industry, program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia di sektor otomotif. Sebagai distributor resmi cairan rem Prestone selama 40 tahun terakhir, AI ingin memastikan generasi muda memahami dasar-dasar otomotif dan komponen penting kendaraan, termasuk teknologi elektrifikasi yang semakin berkembang.

Selain memberikan pelatihan teknis, beberapa produsen chemical otomotif juga berkontribusi dalam bentuk donasi peralatan praktik, beasiswa pendidikan, hingga dukungan pengembangan kurikulum vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang industri dalam menciptakan ekosistem pendidikan otomotif yang kuat dan menghasilkan lulusan yang kompeten.

Dukungan dari produsen chemical otomotif terhadap pendidikan vokasi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Selain meningkatkan kualitas lulusan SMK dan perguruan tinggi di bidang otomotif, inisiatif ini juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja lokal dan pertumbuhan industri otomotif nasional secara keseluruhan. Sinergi antara industri dan lembaga pendidikan vokasi adalah kunci untuk memajukan sektor otomotif Indonesia di era globalisasi ini.