Angka Akselerasi 2 Detik (0–100 km/jam) adalah batas psikologis baru yang mendefinisikan supercar paling elite di era modern. Pencapaian ini dimungkinkan oleh integrasi sistem hybrid yang mengubah dinamika powertrain. Kunci untuk mencapai Akselerasi 2 Detik adalah Transisi Serangan yang cepat—perpindahan daya yang eksplosif dari posisi diam menjadi kecepatan tinggi dalam waktu singkat—yang dieksekusi melalui sistem Launch Control. Transisi Serangan ini menuntut kerjasama sempurna antara mesin pembakaran internal dan motor listrik, didukung oleh sistem traction control yang cerdas.
Rahasia di balik kecepatan Transisi Serangan ini adalah peran motor listrik. Dalam supercar hybrid, motor listrik memberikan torsi instan—sebuah ledakan daya tanpa turbo lag yang melekat pada mesin konvensional. Torsi listrik ini mengisi gap daya sebelum mesin bensin mencapai putaran optimal. Sistem Launch Control sendiri adalah sebuah Program Latihan yang mengatur berbagai parameter mobil. Saat diaktifkan (biasanya dengan menekan tombol spesifik pada steering wheel pada saat mobil dihentikan di garis start), komputer mobil secara otomatis mengatur putaran mesin (RPM), clutch engagement (Dual-Clutch Transmission), dan traction control.
Untuk memastikan tidak ada daya yang terbuang percuma, sistem harus mengatasi tantangan fisika yang paling besar: wheelspin (roda berputar di tempat). Launch Control menggunakan sensor kecepatan roda (wheel speed sensor) dan sistem Torque Vectoring canggih untuk memonitor daya cengkeram setiap ban hingga ribuan kali per detik. Kekakuan Kekuatan Core Karbon Fiber juga berperan penting di sini, memastikan bahwa sasis tidak melintir di bawah tekanan torsi yang masif, sehingga Active Suspension dapat bekerja secara efektif untuk menekan ban ke aspal.
Di jalur uji Balai Pengujian Kendaraan (BPKB) pada hari Kamis, 17 April 2025, sebuah supercar hybrid yang diuji mampu mencapai Akselerasi 2 Detik secara konsisten sebanyak lima kali berturut-turut, sebuah bukti stabilitas termal dan sistem anti-lag yang efektif. Protokol Pemulihan cepat pasca peluncuran juga krusial; sistem pengereman Karbon-Keramik dirancang untuk menahan panas ekstrem yang dihasilkan dari pengereman mendadak setelah Akselerasi 2 Detik. Dengan Sistem Latihan Interval yang disimulasikan melalui Launch Control, supercar hybrid telah mendefinisikan ulang apa arti Ledakan Vertikal dalam dunia otomotif, menjadikannya senjata Drag Race yang tak terkalahkan.